INSTALASI RUNAH TINGGAL
Tulisan ini kami tujukan untuk temen-temen yang masih bingung masalah instalasi rumah tinggal, khususnya temen-temen di jurusan Teknik Elektronika Industri SMK YPT 1 Purbalingga. Gambaran ini menjelaskan tentang bagaimana cara pemasangannya, bentuk rangkaiannya, macam-macam komponen yang digunakan serta tata cara menggambarkannya sesuai standar yang ditetapkan PLN.
Untuk lebih jelasnya perhatikan beberapa gambar berikut penjelasannya seperti ditunjukan berikut ini:
Gambar 1. Menunjukan bentuk instalasi sederhana yang riil digunakan.
Dari gambar diatas dapat dijelaskan bagian-bagian sebagai berikut:
Gambar debedakan menjadi dua bagian yakni disebelah kiri garis kuning merupakan gambar kWh meter, dalam istilah teknik PLN alat ini diberi nama APP (Alat Pembatas dan Pengukur). kWh meter terdiri dari dua bagian utama yaitu Watt meter sebagai alat pengukur Daya/ Usaha listrik yang digunakan oleh pelanggan PLN dan MCB (Miniatur Circuit Breaker) sebagai alat pembatas arus listrik. Selain sebagai pembatas arus listrik, MCB juga sebagai alat untuk menentukan seberapa besar pelanggan menggunakan daya listrik (Tarif Daya) yang disediakan oleh PLN misalnya Daya 450Watt (450VA), 900Watt (900VA), 1200Watt (1200VA) dan lain-lain. Komponen APP merupakan alat milik PLN yang dipinjamkan kepada pelanggan listrik yang apabila pelanggan tersebut melakukan tunggakkan pembayaran, maka APP dapat sewaktu-waktu diambil oleh PLN. Sedangkan komponen disebelah kanan garis kuning merupakan alat instalasi milik pelanggan, sehingga pelanggan dapat menambah jumlah titik sambung disesuaikan dengan kebutuhan. Komponen-komponen sebelah kanan garis kuning antara lain:
1. KTL (Kotak Terminal sambungan Listrik)
KTL berfungsi menghubungkan APP dengan Instalasi jaringan pelanggan.
2. Kotak Zekring
Berfungsi sebagai Pengaman Hubung Bagi (PHB) sekaligus sebagai pengaman lebur atau pengaman hubung singkat jika pada bagian instalasi terdapat kerusakan atau hubung pendek antar penghantar karena faktor tertentu.
3. Kotak Sambung (T Doos)
Berfungsi sebagai kotak sambungan kabel pada bagian percabangan saluran. Kotak sambung dibedakan menjadi beberapa diantaranya (1) Kotak sambung tunggal (Inbowdoos) biasanya digunakan sebagai tempat untuk memasang komponen pada tembok (Inbow) baik saklar maupun stop kontak. (2) Kotak sambung cabang 3 (T Doos) sebagai tempat sambungan kabel percabangan tiga saluran. (3) Kotak sambung cabang 4 (Crossdoos) sebagai tempat sambungan kabel percabangan empat saluran.
4. Fitting Lampu
Berfungsi sebagai tempat untuk memasang lampu. Ada banyak jenis fitting lampu diantaranya fitting duduk, fitting gantung dan fitting tusuk.
5. Saklar
Berfungsi sebagai alat kontrol nyala dan padam lampu. Ada beberapa jenis saklar yang sering digunakan diantaranya saklar tunggal (engkel), saklar double (seri), saklar triple dan lain-lain.
6. Stop Kontak
Berfungsi sebagai saluran bebas penyedia sumber listrik, umumnya tempat untuk menghubungkan komponen-komponen peralatan rumah tangga seperti kulkas, mesin cuci, pesawat radio, televisi, kipas angin dan lain-lain.
Instalasi listrik rumah tangga umumnya digambarkan dalam beberapa bentuk, berikut ini contoh gambar instalasi garis tunggal yang sering dipakai dalam perencanaan instalasi pada konstruksi rumah tinggal.
Gambar 2. Instalasi garis tunggal.
Gambar diatas menunjukan cara membuat perencanaan instalasi rumah tinggal sederhana lengkap dengan diagram daya untuk menghitung banyaknya titik penerangan dan jumlah total daya yang digunakan. Semua komponen dalam gambar tersebut digunakan untuk merencanakan total kebutuhan bahan instalasi serta tarif daya yang diusulkan ke PLN.
Sebagai ahli teknik instalasi listrik kita harus dapat membaca dan merencanakan instalasi sebagaimana ditunjukan gambar diatas sekaligus dapat menjabarkan bentuk pengawatan instalasinya. Berikut ini ditunjukan gambar bentuk instalasi pengawatan pada instalasi rumah tinggal.
Gambar 3. Pengawatan Instalasi Rumah Tinggal
Dari gambar diatas jelaslah berapa banyak penghantar fasa, netral dan ground yang digunakan untuk memasang seluruh komponen instalasi tersebut. Untuk penghantar yang menuju ke lampu terdiri dari dua utas yakni penghantar fasa dan netral, sedangkan penghantar menuju ke stop kontak terdiri dari tiga jalur yakni penghantar fasa, netral dan ground. Secara riil bentuk instalasi rumah tinggal dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 4. Bentuk Riil Instalasi Rumah Tinggal.
Gambar diatas menunjukan bentuk riil instalasi rumah tinggal dalam pipa. Secara sederhana dapat dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar 5. Pengawatan Sederhana.
Demikian sedikit catatan tentang instalasi rumah tinggal yang biasa digunakan disekitar kita, mudah-mudahan dapat memberikan gambaran dan pengetahuan untuk kita semua. Kami sadar sepenuhnya dalam catatan ini masih banyak kekurangan untuk itu mohon maaf.
Bagi temen-temen yang menghendaki catatan ini bisa download disini
Purbalingga, 05 Sept 2020
Penulis.
6 Komentar
Materi ini sangat di mengerti oleh saya, trimakasih 🙏
BalasHapusTrimakasih untuk materinya
Hapusok, sama-sama semoga dapat diteruskan ke banyak orang
HapusTerimakasih untuk materinya
BalasHapusTrimakasih materi ini sangat di mengerti oleh saya pak
BalasHapusok, mudah-mudahan bermanfaat untuk banyak orang
Hapus